Assalamualaikum, udah lama gak posting. Kali ini aku mau bahas tentang Artificial Intelligence. Ada yang udah tau belum itu apa? yuuk sama-sama kita liat mulai dari sejarahnya. Selamat membaca ya... :)
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead
menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren
McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap
ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan
syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif
dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada
1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK):
sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan
program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat
istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan
untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman
Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara
untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun
ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses
mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah
di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali
dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan
Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain
Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog.Ted Shortliffe
mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi
pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala
disebut sebagai sistem pakar pertama.Hans Moravec mengembangkan kendaraan
terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara
mandiri.
Pada awal abad 17, René Descartes
mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin
yang rumit.Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama
pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin
penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan
secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh
Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam
berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep
Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah
pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya
yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang
Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun
1950 pada pemerintah AS.
Perdebatan tentang AI yang kuat dengan AI
yang lemah masih menjadi topik hangat di antara filosof AI.Hal ini melibatkan
filsafat pemikiran dan masalah pikiran-tubuh. Roger Penrose dalam bukunya The
Emperor's New Mind dan John Searle dengan eksperimen pemikiran "ruang
China" berargumen bahwa kesadaran sejati tidak dapat dicapai oleh sistem
logis formal, sementara Douglas Hofstadter dalam Gödel, Escher, Bach dan Daniel
Dennett dalam Consciousness Explained memperlihatkan dukungannya atas
fungsionalisme. Dalam pendapat banyak pendukung AI yang kuat, kesadaran buatan
dianggap sebagai urat suci (holy grail) kecerdasan buatan.
Kecerdasan atau yang
biasa dikenal dengan IQ (bahasa Inggris: intelligence
quotient) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang
mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikirabstrak, memahami
gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan
erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang
dimiliki oleh individu.Kecerdasan
dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa
disebut sebagai tesIQ. Ada juga pendapat yang
menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan
perbandingan usia kronologis.
Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan
umum biasa disebut sebagai faktor-g maupun kecerdasan spesifik.Akan tetapi pada
dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut ini pembagian spesifikasi
kecerdasan menurut L.L. Thurstone:
- Pemahaman dan kemampuan verbal
- Angka dan hitungan
- Kemampuan visual
- Daya ingat
- Penalaran
- Kecepatan perseptual
Kecerdasan buatan atau artificial
intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin
(komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh
manusia.Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang
berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia
dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki
kecerdasan seperti yang dimiliki manusia.Sistem ini dikembangkan untuk
mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya
diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra,
perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi
yang berbasis komputer.
Menurut Encyclopedia Britannica kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer
yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.Tujuan dari kecerdasan buatan
menurut Winston dan Prendergast [1984]:
- Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
- Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
- Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Nah,
sekarang kita bahas mengenai kognisi manusia.Kognisi dipahami sebagai proses
mental karena kognisi mencermikan pemikiran dan tidak dapat diamati secara
langsung. Oleh karena itu kognisi tidak dapat diukur secara langsung, namun
melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.Misalnya kemampuan anak
untuk mengingat angka dari 1-20, atau kemampuan untuk menyelesaikan teka-teki,
kemampuan menilai perilaku yang patut dan tidak untuk diimitasi.
Kecerdasan sendiri adalah kemampuan
untuk belajar dan mengelolanya.Merupakan suatu daya reaksi atau penyesuaian
yang cepat dan tepat terhadap pengalaman baru dan pengetahuan yang dimiliki
siap untuk di pakai apabila dihadapkan pada fakta atau kondisi baru.Manusia
cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai
pengetahuan & pengalaman.Pengetahuan diperoleh dari belajar.Semakin banyak
bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu
menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal
pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk
melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan &
pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik,
manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan
dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan
kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan
pengalaman yang memadai,manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah
dengan baik.
Proses kognitif menggabungkan antara
informasi yang diterima melalui indera tubuh manusia dengan informasi yang
telah disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah di
ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi.Kapabilitas
pengolahan ini dibatasi oleh kapasitas ingatan kerja dan faktor waktu. Proses
selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan yang telah dipilih. Tindakan dilakukan
mencakup proses kognitif dan proses fisik dengan anggota tubuh manusia (jari,
tangan, kaki, dan suara). Tindakan dapat juga berupa tindakan pasif, yaitu
melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya.
Dari
penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara AI
dengan kognisi manusia. AI dan kognisi manusia, dapat dikatakan memiliki
tugas-tugas yang sama secara umum yaitu menerima informasi, mengolah dan
kemudian menggunakan informasi yang ada pada saat diperlukan. Contohnya pada
mesin komputer, dengan bantuan manusia, komputer dapat menyimpan file-file
(informasi) dengan cara meng’input data,
kemudian data yang diperlukan nantinya dapat dibuat keluaran berupa output. Hal ini hampir sama dengan
proses penyimpanan pada manusia ketika menerima informasi, yaitu manusia
menggunakan panca indra untuk dapat merespon stimulus atau informasi kemudian
masuk pada short term memory, apabila
seseorang berhasil membuat “kode-kode” untuk mengingat informasi yang diterima
maka informasi itu masuk dalam long term
memory.
Pada
dasarnya ketika manusia sedang menggunakan mesin komputer maka pada saat itu
telah ada hubungan antara kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan.Manusia
dapat membuat computer dengan kecerdasannya, dan computer dapat membantu
kinerja manusia dalam pengolahan data dengan kecerdasan buatan yang ada dalam
komponen-komponennya.
Kelebihan kecerdasan
buatan,
antara lain :
- Kecerdasan buatan lebih tahan lama dan konsisten, bahakan dapat dikatakan permanen sejauh program dan sistemnya tidak diubah.
- Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarluaskan, sedangkan kecerdasan alami (manusia) membutuhkan proses belajar mengajar untuk mentransfer kecerdasan.
- Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan
- Kecerdasan buatan cenderung dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami (manusia)
Kelebihan
kecerdasan alami
(kognisi manusia), antara lain :
- Kecerdasan alami bersifat kreatif. Kecerdasan alami dapat berkembang dengan mudah dan dapat menciptakan kreasi baru
- Kecerdasan alami memungkikan manusia untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-output simbolik.
- Manusia dapat memanfaatkan kecerdasannya secara luas, tanpa batas. Sedangkan kecerdasan buatan memiliki batasan.
Eliza, Parry dan Nettalk adalah
beberapa contoh dari chatterbot.Chatterbot merupakan sebuah program
komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu
atau lebih manusia secara audio maupun teks.Chatterbot dikategorikan
sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, yang
dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal,
atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai
suatu jenis agen percakapan (conversational agent)
ELIZA
Program yang dipublikasikan oleh Joseph
Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai
bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata.Tujuan dari pembuatan
program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan
pasiennya, dalam hal ini, ELIZA berperan sebagai psikoterapis dan memberikan
saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional ELIZA
melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output
berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan
percakapan dengan suatu cara
sehingga
tampak bermakna.
PARRY
Parry dibuat pada tahun 1972 oleh
psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk
merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini
menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan
konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi :
penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan,
lebih serius dan merupakan program lanjutan dari ELIZA.
NETTALK
Connectionism
adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan
intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai
“jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”).jaringan syaraf disederhanakan model
otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan
bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari
sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini
telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan
wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana.
Connectionists telah
membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf
untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal
yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik
dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut
adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks
bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis
data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang
sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan
synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan
mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih
suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa
Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam
bahasa Inggris).Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup
baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup
baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.
Berikut adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien :
Eliza :
Hello. I am ELIZA. How can I help you?
Klien :
My name is Balza
Eliza
: I have told you before, I do not care about names
Klien :
I don’t have any money. That’s my problem
Eliza
: Why do you say your problem?
Klien :
Because you asked me
Eliza
: Do any other reasons not come to mind?
Klien
: No
Eliza
: You are being a bit negative
Klien
: Why?
Eliza
: Please go on
Klien
: OK. I am bankrupt
Eliza
: How long have you been bankrupt?
Klien :
A year
Eliza
: Please go on
Klien
: So, what should I do?
Eliza
: Does that question interest you?
Klien
: Yes, how can I make big money?
Eliza :
You are sure?
Klien :
Of course I’m sure
Berikut ini adalah contoh respon Parry
terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviunya :
Psikiater : Why are you in the
hospital?
Parry : I
shouldn’t be here
Psikiater : Who brought you here?
Parry :
The police
Psikiater : What trouble did you have
with the police?
Parry :
Cops don’t do their job
Psikiater : What do they do instead?
Parry :
Cops arrest wrong people
Psikiater : They arrest the right ones
sometimes
Parry :
The law should get those Italian crooks
Psikiater : Are you Italian?
Parry :
My bacground is British but I was born in this country
Psikiater : Do you know any Italian
crooks?
Parry : I try
to avoid the underworld
Sistem pakar (dalam bahasa Inggris :expert
system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar
sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam
sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan
(konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang
ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan
pengalaman.Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih
baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks.
Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih
banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer
kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan
pakar).
Sistem pakar adalah suatu program komputer
yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu
bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset
kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara
komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang
dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya
diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik
serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya,
sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna
untuk dapat menerapkan koreksi.Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran
untuk mencapai suatu simpulan.
Sistem pakar (Expert System / ES) adalah sistem yang digunakan untuk menggantikan
peranan seorang pakar dalam memberi konsultasi kepada pimpinan dalam
organisasi.Pimpinan organisasi biasa mempekerjakan staff ahli yang memiliki
ke-pakar-an dalam bidang tertentu, misalnya dalam bidang psikologi, keuangan,
bidang pemasaran, bidang kesehatan, bidang mesin produksi, dan sebagainya.
Contoh, jika kita memiliki pertanyaan atau
suatu masalah, maka kita akan bertanya kepada seorang pakar untuk mendapatkan
jawaban atau solusinya. Contohnya, mahasiswa bertanya kepada guru, pasien
bertanya kepada dokter, dan lain-lain.Secara sederhana, sistem pakar itu
seperti seorang dokter, konsultan, guru, dan lian-lain. Dengan kata lain,
sistem pakar dapat menggantikan peran dokter, konsultan, guru, dan pakar lain.
Namun dalam pembahasan kali ini system pakar tidak bertemu secara langsung
melainkan menggunakan computer yang telah memiliki program khusus sehingga
memungkinkan terjadinya percakapan yang seolah-olah sedang terjadi proses
konseling, seperti contoh ELIZA yang telah di tulis di atas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kontribusi AI
dalam psikologi sangat besar, dengan adanya AI memungkinkan seseorang dapat
melakukan proses konseling tanpa harus bertemu secara tatap muka. Selain itu,
tugas-tugas psikolog seperti proses scoring hasil tes dapat dipermudah pengerjaannya dengan adanya
program yang mendukung di dalam computer.
Sumber: