Minggu, 01 April 2012

Apa kesan pertamamu terhadap si dia?


Assalamualaikum… ^ - *
"Ketertarikan interpersonal"

Hemph, seger yah kalo udah ngomongin tentang ketertarikan (hehehe).
Ya, sebenarnya apa sih yang membuat kamu tertarik dengan lawan jenis? Karena dia cakep/ cantik? Karena dia pinter? Kaya? Baik? Unik? Perhatian? Waaw, banyak banget ya alasan kita untuk tertarik dengan lawan jenis. Disamping itu semua, manusia kan memang diciptakan untuk berpasang-pasangan, diberi nafsu, jadi itu memang hal yang lumrah jika kita tertarik dengan lawan jenis.
Sebenarnya apa ya yang menyebabkan ketertarikan?
Menurut Ellen Berscheid yang membuat orang-orang dari berbagai usia merasa bahagia adalah membangun dan mengelola persahabatan dan memiliki hubungan yang positif serta hangat. Tiadanya hubungan yang bermakna dengan orang-orang lain membuat individu merasa kesepian, kurang berharga, putus asa, tak berdaya, dan keterasingan.
Oke, sekarang kita ke tokoh lain. Arthur Aron, seorang ahli psikologi social menyatakan bahwa motivasi utama manusia adalah ekspresi diri. Jadi berangkat dari teori ini kita nggak aneh lagi dengan orang-orang yang katanya alay, lebay atau apalah, karena mungkin itu merupakan salah satu cara dia untuk mengekspresikan diri mereka agar diketahui oleh public bahwa mereka itu ada.
Selanjutnya saya akan menguraikan sedikit tentang penyebab ketertarikan, dimulai dari awal rasa suka hingga cinta berkembang dalam hubungan yang sangat erat. *intip yuk...
1.     Efek kedekatan
Salah satu yang menentukan ketertarikan interpersonal adalah kedekatan (proximity, propinquity). Disini dikatakan orang yang mempunyai kesempatan paling sering kita lihat dan kita jumpai sangat mungkin menjadi sahabat kita atau bahkan menjadi orang yang kita cintai.
Kedekatan dan keakraban tidak selalu terjadi secara tatap muka atau di dalam dunia nyata, melainkan ada beberapa teori yang menyatakan bahwa kedekatan yang intens juga dapat terjadi melalui dunia maya. Sekarang ini jarak ribuan mil pun tidak menjadi masalah setelah dikenalnya istilah internet, keakraban dan jarak fungsional kini semakin lancar oleh layar komputer. Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adakah perbedaan antara hubungan yang dilakukan via komputer dibanding dengan yang dibentuk di dalam kehidupan nyata? Dan cara hubungan mana yang dapat membuat keakraban semakin intens?
Oke, dari beberapa penelitian (Mc Kenna, Green, & Gleason, 2002) hubungan yang dijalani melalui dunia maya cenderung lebih akrab, karena dalam hubungan ini keduanya tidak pernah mengenal masing-masing pribadi secara mendalam. Disini yang mereka ketahui hanyalah sifat-sifat yang cenderung “baik” dari lawan bicaranya itu. Sedangkan hubungan yang dijalani secara langsung akan lebih sering menimbulkan perbedaan, perselisihan atau bahkan pertengkaran.
2.     Kesamaan
Bagaimana awal berkembangnya suatu hubungan? Hemph, biasanya suatu persamaan bisa menjadi awal dari suatu hubungan. Pernah nggak sih kamu lihat cewek sama cowok yang akhirnya pacaran karna mereka sama-sama menyukai bidang olahraga? Atau mereka yang punya hobi ngurusin organisasi? Pasti pernah dong ya, “cinlok” emang bisa terjadi dimana-mana, (hehehe J). Yah emang bener, kesamaan tuh bisa dikatakan sebagai power ranger untuk menyatukan dua hati yang berbeda, *asiiikkk, xixixixixi*
Lanjut ya…
3.     Kesukaan timbal balik
Siapa sih yang nggak berbunga-bunga kalo tau ternyata orang yang kita suka juga kagum dengan kita? (hemm,, kalo aja punya sayap pasti udah terbang tuh J ).
Kalo kesukaan timbal balik udah “dikantongin” sama kedua sejoli ini, bisa dipastikan untuk menuju kearah jadian tidak jauh lagi J.
4.     Ketertarikan fisik dan kesukaan
Wajar ya kalo fisik jadi prioritas utama. Karna kebanyakan yang menentukan sukses tidaknya pandangan pertama itu terletak pada fisik. Oke, emang nggak semua mementingkan fisik sih. Ada juga mereka yang lebih melihat dari kebaikan hatinya.
Dari beberapa penelitian menunjukan bahwa dibanding perempuan, laki-laki menilai daya tarik fisik lebih penting. Hasil penelitian meta analisis (penelitian yang menganalisis lebih lanjut berbagai hasil penelitian yang topiknya sama, yang dilakukan oleh Feingold, 1990?
Nah, coba kaji diri kamu. Sebenarnya faktor mana yang lebih membuat kamu tertarik pada si dia? ^ _ *
Oke, cukup sekian dulu. Salam manis dan sampai jumpa di tulisanku selanjutnya.
Wassalamualaikum…

1 komentar:

  1. ahahahahaa...
    ciye iis menerapkan ilmu psi sosial 2 dikehupan nyata :)
    great (y)

    BalasHapus