Selasa, 03 April 2012

Terpeliharanya Bumi dari Adzan


  



 Bismillahirrohmanirrohim…..

Teman-teman pasti sudah mengetahui suara-suara naungan yang dikumandangkan tatkala setiap muslim hendak melaksanakan kewajiban yang lima waktu, yap dialah suara adzan. Adzan sendiri berawal daripada zaman Rasulullah SAW, beliau merasa kebingungan untuk memberitahu kepada seluruh umatnya disaat itu bahwasanya waktu sholat telah tiba. Maka pada saat itu dicarilah berbagai cara. Ada yang berusul untuk mengibarkan bendera saat waktu sholat tiba, menyalakan api diatas bukit, meniup terompet dan membunyikan lonceng. Akan tetapi rasulullah menganggap hal itu kurang tepat.

Kemudian Abdullah bin Zaid bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan, adzan diiringi dengan seruan seruan lafaz seperti yang sering kita dengar hingga saat ini. Lantas mimpi itu disampaikan oleh Abdullah bin Zaid kepada baginda Rasulullah, Ternyata Umar bin Khattab yang pada saat  bersamaan sedang berada dalam satu rumah bersama Rasulullah juga bermimpi hal yang sama dan membenarkan apa yang disampaikan oleh Abdullah bin Zaid. Nah oleh karena itu Rasulullah pun setuju dengan menggunakan lafaz adzan sebagai seruan umat muslim untuk melakukan ibadah sholat.

Nah tahukah kalian jikalau suara adzan dibumi ini tiada henti hentinya berkumandang? Oke sekarang kita buktikan menggunakan logika, sebagai contoh di Indonesia saja memiliki tiga daerah waktu (time zone) yang berbeda, ada WIT (waktu Indonesia timur), WITA (waktu Indonesia tengah) dan WIB (waktu Indonesia Barat). Umpamanya di Indonesia bagian timur (WIT) sebut saja Merauke saat ini sedang berkumandang adzan maghrib, berarti satu jam kedepan daerah Indonesia bagian tengah (WIT) sebut saja makassar akan berkumandang adzan maghrib pula, dan sejam kemudian (WIB) sebut saja jakarta akan berkumandang adzan maghrib, begitu pula seterusnya bergeser kebarat terus menerus kecuali bila bumi tidak lagi berotasi ^_^, belum lagi selisih timezone daerah daerah lain dibumi yang bervariasi, tentunya akan membuat rentan waktu selisih kumandang adzan lebih cepat. Lalu ditambah lagi jumlah waktu sholat dalam sehari semalam ada lima, tinggal kita tambahkan saja lima waktu pada setiap zona waktu.  Subhanallah….

Adapula cerita tentang astronaut luar angkasa yang pertamakali memijakkan kakinya dibulan yaitu Neil Armstrong yang mengaku mendengar seruan adzan tatkala sedang berada disana. Dan adapula pengakuan dari astronaut pertama India yang mendengarkan hal serupa, namun pemberitaan ini tengah menjadi polemik di berbagai media publikasi dan komunikasi di dunia tentang kebenarannya.

Wallahualam…. Yang benar datangnya hanyalah dari ALLAH semata, mudah mudahan kita semua selalu diberi hidayah dan petunjukNya, aamiin….

Dari Anas bin Malik RA Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Jika dalam suatu qaryah (wilayah) ada adzan, maka Allah mengamankannya dari siksanya dihari itu (HR: Tabrani)

Maka dari itu sampai jika suatu hari adzan sudah tidak berkumandang kemudian datanglah hari kiamat yang menghancurkan dunia yang penuh dengan kemaksiatan dan kerusakan saat itu.












1 komentar: